Nobunaga Oda Onimusha Dari Panglima Perang ke Raja Iblis

Nobunaga Oda Onimusha Dari Panglima Perang ke Raja Iblis

   Nama Nobunaga Oda dikenal dalam sejarah Jepang sebagai salah satu daimyo paling ambisius dan kuat di era Sengoku. Ia adalah tokoh yang berhasil menyatukan sebagian besar wilayah Jepang lewat strategi perang yang cerdas, aliansi politik, dan kekuatan militer. Namun dalam semesta game Onimusha, Nobunaga berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih mengerikan: Raja Iblis, penguasa kekuatan kegelapan yang memimpin pasukan Genma untuk menaklukkan dunia manusia.

Bagaimana transisi ini digambarkan? Mengapa Capcom memilih Nobunaga sebagai tokoh antagonis utama? Dan bagaimana perannya memperkuat narasi serta mitologi dalam dunia Onimusha? Artikel ini akan menjawab semuanya, serta mengungkap lapisan-lapisan cerita yang membuat Nobunaga versi Onimusha begitu ikonik.


Sejarah Singkat Nobunaga dalam Dunia Nyata

Sebelum membahas peran fiktifnya, mari kita kilas balik sebentar ke sejarah aslinya. Nobunaga Oda adalah panglima perang yang lahir pada tahun 1534. Ia dikenal karena:

  • Memodernisasi taktik perang Jepang
  • Menggunakan senapan api (arquebus) secara efektif
  • Menghancurkan banyak klan besar dalam waktu singkat
  • Menjadi simbol kekuatan baru yang menantang tradisi feodal kuno

Namun hidupnya berakhir tragis ketika ia dikhianati oleh jenderalnya sendiri, Akechi Mitsuhide, dalam Insiden Honnō-ji tahun 1582. Inilah momen yang digunakan oleh Capcom untuk menyusun fondasi karakter fiktifnya dalam Onimusha.


Kelahiran Raja Iblis: Versi Onimusha

Dalam Onimusha, Nobunaga mati dalam insiden pengkhianatan, namun jasadnya dibangkitkan kembali oleh kekuatan Genma. Kebangkitannya bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari rencana Fortinbras, pemimpin ras iblis Genma, untuk menggunakan tubuh manusia terkuat sebagai wadah kekuasaan iblis.

Setelah dibangkitkan, Nobunaga menjelma menjadi:

  • Raja Iblis dengan pasukan manusia dan Genma
  • Penguasa politik dan spiritual kegelapan
  • Pemimpin dengan ambisi yang kini melampaui dunia manusia

Transformasi ini bukan hanya mengubah tubuhnya, tapi juga jiwanya. Nobunaga tidak lagi memiliki batas moral. Ia rela mengorbankan siapa pun demi kekuasaan absolut.


Alasan Pemilihan Nobunaga sebagai Antagonis

Capcom cerdas dalam memilih tokoh ini karena beberapa alasan:

  1. Kepopuleran sejarah: Nobunaga adalah nama besar yang dikenal luas.
  2. Citra brutal dan visioner: Bahkan dalam sejarah nyata, ia memiliki reputasi sebagai penguasa kejam.
  3. Keterkaitan dengan Samanosuke Akechi: Dalam sejarah, Akechi Mitsuhide adalah pengkhianat Nobunaga. Dalam Onimusha, Samanosuke Akechi menjadi pahlawan yang menentangnya.

Kombinasi antara sejarah dan mitologi iblis menciptakan narasi kuat yang membumi tapi juga fantasi.


Simbolisme di Balik Transformasi

Perubahan Nobunaga dari manusia menjadi iblis adalah simbol dari:

  • Ambisi tanpa batas yang melahap kemanusiaan
  • Kekuasaan sebagai bentuk kegelapan absolut
  • Pengkhianatan dan karma sejarah

Visual desain Nobunaga dalam game juga mencerminkan ini. Ia memakai armor hitam berkilau, wajah yang dingin, dan aura energi kegelapan. Setiap kali ia muncul, selalu disertai musik dan efek visual yang menciptakan atmosfer mengintimidasi.


Hubungan dengan Genma dan Fortinbras

Sebagai Raja Iblis, Nobunaga beraliansi dengan Fortinbras, namun hubungan mereka lebih seperti simbiosis kepentingan. Fortinbras membutuhkan Nobunaga sebagai wajah dominasi di dunia manusia, sementara Nobunaga membutuhkan kekuatan Genma untuk menaklukkan dunia.

Namun seiring waktu, Nobunaga menunjukkan bahwa ia bukan hanya boneka Fortinbras. Ia memiliki rencana dan ambisi sendiri, bahkan berani menentang otoritas iblis tertinggi demi memperluas pengaruhnya.


Konfrontasi Epik dengan Samanosuke

Pertemuan antara Samanosuke dan Nobunaga menjadi simbol dari pertarungan moral:

  • Samanosuke mewakili manusia, kehormatan, dan perjuangan batin
  • Nobunaga mewakili kekuasaan absolut, iblis, dan kehilangan nilai kemanusiaan

Pertarungan mereka tidak hanya secara fisik, tapi juga emosional. Karena Samanosuke juga harus bertarung dengan trauma sejarah keluarga Akechi dan kebangkitan kekuatan yang jauh lebih besar dari dirinya.


Nobunaga di Onimusha 2 dan 3

Dalam sekuel Onimusha, Nobunag tetap menjadi benang merah cerita. Di Onimusha 2, ia kembali dengan kekuatan yang lebih besar, sementara di Onimusha 3, ambisinya telah melampaui waktu. Ia berniat menguasai dunia masa kini lewat portal waktu, menunjukkan bahwa ambisinya tidak mengenal batas ruang dan era.

Transformasi ini menegaskan:

  • Kegelapan sejati bersifat abadi
  • Sejarah yang tidak diselesaikan akan kembali menghantui

Representasi Budaya dan Fantasi

Nobunag versi Onimusha adalah bentuk re-imajinasi sejarah Jepang melalui lensa fantasi gelap. Konsep ini telah digunakan dalam berbagai media, tapi Onimusha melakukannya dengan gaya yang sangat kuat, baik dari sisi visual, suara, maupun narasi.

Ia menjadi representasi dari:

  • Raja dunia yang kehilangan jiwanya
  • Pemimpin yang rela melakukan perjanjian gelap
  • Manifestasi dari ketamakan manusia yang melampaui batas moral

Penerimaan dan Dampak di Kalangan Gamer

Karakter ini mendapat banyak pujian karena:

  • Konsistensi penulisan narasi
  • Desain karakter yang ikonik dan menyeramkan
  • Kekuatan emosional dalam pertarungan melawan karakter protagonis

Tak heran jika banyak fans yang menganggap Nobunag sebagai salah satu villain terbaik di dunia video game. Forum seperti iptogel79 seringkali menjadi tempat diskusi teori seputar motif tersembunyi Nobunaga dan apakah ia memang sepenuhnya iblis atau masih memiliki sisi manusia.


Potensi Kembalinya Sang Raja Iblis

Dengan adanya rencana remake Onimusha oleh Capcom, banyak spekulasi muncul tentang:

  • Akan seperti apa visual baru Nobunaga?
  • Apakah ceritanya akan lebih dalam dan kompleks?
  • Apakah hubungan dengan Genma dan Fortinbras akan dijabarkan lebih rinci?

Fans berharap Nobunaga tetap menjadi pusat narasi karena perannya yang sangat vital dalam membentuk atmosfer dan konflik dalam game.

Kesimpulan

Transformasi Nobunaga Oda dalam Onimusha dari panglima perang ke Raja Iblis bukan hanya perubahan bentuk, tapi juga perubahan makna. Ia bukan lagi manusia dengan ambisi, melainkan manifestasi dari kekuasaan absolut yang menelan jiwa.

Sebagai antagonis utama, ia membawa kedalaman cerita, tantangan emosional bagi protagonis, dan refleksi budaya yang menarik. Dan lewat game ini, kita melihat bagaimana sejarah bisa dimodifikasi menjadi narasi epik penuh pertarungan, sihir, dan tragedi.

Jika kamu tertarik menjelajahi lebih dalam tentang Nobunag dan dunia iblis yang mengelilinginya, komunitas seperti iptogel79 adalah tempat ideal untuk bertukar ide dan nostalgia bersama sesama penggemar Onimusha dan game klasik penuh cerita epik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *